Kamis, 10 Mei 2012

[FF KyuMin Chronicle#1] Memories {5JIB} -FF Real Life- Two Sides

author : churniekova

SongFic adalah Fanfic yg dibuat atas inspirasi dari lagu.
Yg ini aku buat dari lagu Memories. Aku buat dg gaya Single POV. Jika kalian pernah baca Short FF di status2ku. Ini adalah Long version-nya. Yg udah sering ngikutin Short FF status2 itu pasti udah paham gayaku menulis dalam Cerita berikut. Aku cuma post dr HP jadi maklum kalo pendek.

=========



[Kyuhyun] We were in love, were'nt we?
All those days we spent together
Saranghae tjanha
Uri hamkkehan manheun nal dongan
[Sungmin] We shared our pain, didn't we?
Even when we don't know what was wrong
Hamkke apahae tjanha
Seoroui irin juldo moreugo
=========

Kyuhyun's side

Kami biasa menghabiskan waktu bersama. Aku tidak suka kebisingan atau kumpul beramai2 kalau tidak ada hal. Aku lebih suka berada dikamar, membaca buku, dengar lagu sambil main game, atau main game lagi dan main game lagi.
Sungmin pun sama, dia orangnya pendiam, hanya bicara seperlunya saja, kalau sudah didorm dia akan masuk kamar dan berkutat dengan Music Playernya atau bermain gitar.
Kami lebih sering menghabiskan waktu dg diam.
Aku suka wine, sesekali aku minta dia minum bersama, kami minum wine berdua dikamar.
Aku lebih suka dengan dia. Dia tidak banyak bicara dan mau diajak melakukan apa saja.

Kami biasa menghabiskan waktu bersama.
Di kamar dia akan mengajariku main gitar, aku tidak suka main gitar tapi karena dia yg mengajari semuanya jadi enak dan terasa menyenangkan. Sebagai gantinya aku mengajarinya main berbagai macam game.
Jika diluar seperti saat pentas atau keperluan Suju lainnya, aku jg lebih suka bersama dia, aku nyaman bersamanya, berada dekat dengannya, aku bisa selalu mengandalkannya atau boleh dibilang bermanja padanya karena memang dia sangat memanjakanku. Kalau hyung yg lain tdk selalu bisa tapi kalau dia tdk pernah berkata tdk kalau aku minta. Jika dia benar2 tdk bisa dia benar2 akan minta maaf meskipun aku sama sekali tdk menyalahkanya. Aku suka menjahili hyung lainnya atau mengatai mereka dg kejam. Tapi satu saja yg aku tidak bisa. Mengatainya. Dia terlalu baik padaku tdk mungkin aku tega padanya. Bahkan disaat dia lelahpun dia tetap menjagaku.

[Kyuhyun] We were in love, were'nt we?
All those days we spent together


Bolehkah aku berkata....aku mencintainya.
=========


Sungmin's side

Kami berdua bercerita, tentang semuanya. Dalam kamar dorm kecil itu kami berbagi segala pahit getir kisah hidup kami. Perjuangan masa trainee, rasa lelah karena jadwal yg padat, rasa sakitnya akibat kecelakaan2 yg masih terus menghantuinya, rasa sedihnya merindukan orang tua dan kakaknya, dia anak bungsu beda denganku yg anak sulung, aku ingin selalu ada untuknya, menjadi orang yg bisa dia andalkan, menjadi sandaran ketika dia lelah. Dia satu-satunya yg tidak pernah memperdulikan hobi anehku terhadap benda 'Pink', tidak pernah keberatan melihat benda2 yg semua member bilang bisa bikin sakit mata. Meski dia tidak suka warna itu tapi dia tidak berkomentar. Setiap ada kekesalan yg mengganjal aku ceritakan padanya, dia hanya diam sambil bermain game, tapi aku tahu dia mendengarkanku karena setelah ceritaku selesai dia akan memberikan tanggapan2 yg kadang hanya bisa diucapkan oleh orang tua, dia sangat logis dan rasionalis jika menyangkut kehidupan, kadang diantara sifat kekanakannya yg tidak mau mengalah dan keras kepala dia bisa jadi sosok dewasa yg bahkan melebihi umurnya. Dia tidak pernah mengeluh, didepan orang lain. Aku tidak suka bercerita ttg masalahku, didepan orang lain.
Kami biasa berbagi bersama, berdua, berbagi kesedihan, berbagi masalah, rasa sakit, rasa bosan, rasa lelah, dan bahkan hal yg kami tidak tahu harus bagaimana menanganinya.

[Sungmin] We shared our pain, didn't we?
Even when we don't know what was wrong


Bolehkah aku merasa....aku mencintainya.

=========

Kami tidak perlu mengatakannya. Kami tidak perlu orang tahu.
Cukup hatinya dan hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar