author : churniekova
SongFic adalah Fanfic yg dibuat atas inspirasi dari lagu.
Yg
ini aku buat dari lagu Memories. Aku buat dg gaya Single POV. Jika
kalian pernah baca Short FF di status2ku. Ini adalah Long version-nya.
Yg udah sering ngikutin Short FF status2 itu pasti udah paham gayaku
menulis dalam Cerita berikut. Aku cuma post dr HP jadi maklum kalo
pendek.
=========
[Kyuhyun] We were in love, were'nt we?
All those days we spent together
Saranghae tjanha
Uri hamkkehan manheun nal dongan
[Sungmin] We shared our pain, didn't we?
Even when we don't know what was wrong
Hamkke apahae tjanha
Seoroui irin juldo moreugo
=========
Kyuhyun's side
Kami
biasa menghabiskan waktu bersama. Aku tidak suka kebisingan atau kumpul
beramai2 kalau tidak ada hal. Aku lebih suka berada dikamar, membaca
buku, dengar lagu sambil main game, atau main game lagi dan main game
lagi.
Sungmin pun sama, dia orangnya pendiam, hanya bicara
seperlunya saja, kalau sudah didorm dia akan masuk kamar dan berkutat
dengan Music Playernya atau bermain gitar.
Kami lebih sering menghabiskan waktu dg diam.
Aku suka wine, sesekali aku minta dia minum bersama, kami minum wine berdua dikamar.
Aku lebih suka dengan dia. Dia tidak banyak bicara dan mau diajak melakukan apa saja.
Kami biasa menghabiskan waktu bersama.
Di
kamar dia akan mengajariku main gitar, aku tidak suka main gitar tapi
karena dia yg mengajari semuanya jadi enak dan terasa menyenangkan.
Sebagai gantinya aku mengajarinya main berbagai macam game.
Jika
diluar seperti saat pentas atau keperluan Suju lainnya, aku jg lebih
suka bersama dia, aku nyaman bersamanya, berada dekat dengannya, aku
bisa selalu mengandalkannya atau boleh dibilang bermanja padanya karena
memang dia sangat memanjakanku. Kalau hyung yg lain tdk selalu bisa tapi
kalau dia tdk pernah berkata tdk kalau aku minta. Jika dia benar2 tdk
bisa dia benar2 akan minta maaf meskipun aku sama sekali tdk
menyalahkanya. Aku suka menjahili hyung lainnya atau mengatai mereka dg
kejam. Tapi satu saja yg aku tidak bisa. Mengatainya. Dia terlalu baik
padaku tdk mungkin aku tega padanya. Bahkan disaat dia lelahpun dia
tetap menjagaku.
[Kyuhyun] We were in love, were'nt we?
All those days we spent together
Bolehkah aku berkata....aku mencintainya.
=========
Sungmin's side
Kami
berdua bercerita, tentang semuanya. Dalam kamar dorm kecil itu kami
berbagi segala pahit getir kisah hidup kami. Perjuangan masa trainee,
rasa lelah karena jadwal yg padat, rasa sakitnya akibat kecelakaan2 yg
masih terus menghantuinya, rasa sedihnya merindukan orang tua dan
kakaknya, dia anak bungsu beda denganku yg anak sulung, aku ingin selalu
ada untuknya, menjadi orang yg bisa dia andalkan, menjadi sandaran
ketika dia lelah. Dia satu-satunya yg tidak pernah memperdulikan hobi
anehku terhadap benda 'Pink', tidak pernah keberatan melihat benda2 yg
semua member bilang bisa bikin sakit mata. Meski dia tidak suka warna
itu tapi dia tidak berkomentar. Setiap ada kekesalan yg mengganjal aku
ceritakan padanya, dia hanya diam sambil bermain game, tapi aku tahu dia
mendengarkanku karena setelah ceritaku selesai dia akan memberikan
tanggapan2 yg kadang hanya bisa diucapkan oleh orang tua, dia sangat
logis dan rasionalis jika menyangkut kehidupan, kadang diantara sifat
kekanakannya yg tidak mau mengalah dan keras kepala dia bisa jadi sosok
dewasa yg bahkan melebihi umurnya. Dia tidak pernah mengeluh, didepan
orang lain. Aku tidak suka bercerita ttg masalahku, didepan orang lain.
Kami
biasa berbagi bersama, berdua, berbagi kesedihan, berbagi masalah, rasa
sakit, rasa bosan, rasa lelah, dan bahkan hal yg kami tidak tahu harus
bagaimana menanganinya.
[Sungmin] We shared our pain, didn't we?
Even when we don't know what was wrong
Bolehkah aku merasa....aku mencintainya.
=========
Kami tidak perlu mengatakannya. Kami tidak perlu orang tahu.
Cukup hatinya dan hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar